Training Needs Assessment Tips
Total Slide: 2
Dengan berlangganan
GRATIS
Templat Tunggal
$ 0

Tentang templat ini

Peringkat: 4.7 of 5
Selamat datang di template presentasi Kiat Penilaian Kebutuhan Pelatihan, alat penting bagi profesional mana pun yang bertugas merancang dan menyampaikan program pelatihan yang berhasil. Template ini, tersedia di PowerPoint dan Google Slides, sangat cocok untuk mereka yang ingin merampingkan proses penilaian kebutuhan pelatihan mereka dan memastikan bahwa program pelatihan mereka memenuhi kebutuhan audiens mereka secara efektif.

Jadi, apa itu Penilaian Kebutuhan Pelatihan? Penilaian Kebutuhan Pelatihan (TNA) adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa program pelatihan relevan, efektif, dan selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. TNA melibatkan serangkaian langkah yang membantu menentukan kebutuhan pelatihan karyawan, jenis pelatihan yang dibutuhkan, dan pendekatan terbaik untuk menyampaikannya.

Templat Tips Penilaian Kebutuhan Pelatihan adalah alat serbaguna yang menyederhanakan proses TNA, memecahnya menjadi tujuh langkah utama:
  1. 1. Pemetaan Kurikulum: Kotak ini diberi nomor satu, dan memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pemetaan kurikulum mengacu pada proses menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan tujuan bisnis, memastikan bahwa program pelatihan relevan dengan tujuan organisasi.
  2. 2. Ketahui, Lakukan, Percaya: Kotak ini bernomor dua, dan menggambarkan tiga elemen penting yang perlu dipelajari karyawan - apa yang harus mereka ketahui, apa yang harus mereka lakukan, dan apa yang harus mereka yakini. Langkah ini membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan.
  3. 3. Menentukan Audiens: Kotak ini diberi nomor tiga, dan menggambarkan proses menentukan audiens untuk program pelatihan. Langkah ini membantu mengidentifikasi karakteristik audiens, seperti gaya belajar, preferensi, dan demografi mereka.
  4. 4. Merancang Merek Pembelajaran: Kotak ini diberi nomor empat, dan menggambarkan proses pembuatan merek pembelajaran. Langkah ini membantu menciptakan pengalaman belajar positif yang mencerminkan budaya dan nilai organisasi.
  5. 5. Menentukan Pengembalian Investasi: Kotak ini diberi nomor lima, dan menjelaskan proses penentuan laba atas investasi (ROI) untuk program pelatihan. Langkah ini membantu menunjukkan nilai bisnis dari program pelatihan, yang sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari manajemen senior.
  6. 6. Membangun Tim: Kotak ini bernomor enam, dan menggambarkan proses membangun tim yang bertanggung jawab untuk menyampaikan program pelatihan. Langkah ini membantu memastikan bahwa orang yang tepat terlibat dalam program pelatihan, mulai dari pakar materi pelajaran hingga pelatih.
  7. 7. Mencakup Proyek: Kotak ini diberi nomor tujuh, dan menjelaskan proses pelingkupan program pelatihan. Langkah ini membantu memastikan bahwa program pelatihan disampaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan kualitas yang diinginkan.
Templat Tip Penilaian Kebutuhan Pelatihan cocok untuk siapa saja yang terlibat dalam merancang atau menyampaikan program pelatihan , dari pelatih hingga profesional SDM, manajer pembelajaran dan pengembangan, dan pemimpin bisnis. Apakah Anda baru mengenal TNA atau ingin meningkatkan proses yang ada, template ini adalah sumber yang bagus untuk merampingkan pendekatan Anda dan memberikan program pelatihan yang sukses yang memenuhi kebutuhan organisasi Anda.

Sebagai rangkuman, template presentasi gratis Tip Penilaian Kebutuhan Pelatihan adalah alat yang sangat diperlukan bagi siapa pun yang ingin merancang dan memberikan program pelatihan yang efektif. Pendekatan tujuh langkahnya menyederhanakan proses TNA dan memastikan bahwa program pelatihan selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Dengan template ini, Anda dapat menghemat waktu, merampingkan proses, dan menyampaikan program pelatihan yang memenuhi kebutuhan audiens, meningkatkan kinerja, dan mendorong hasil bisnis.